Pages

Tuesday, April 28, 2015

Appariton Chapter 1 Part 3

Apparition Chapter 1 Part 3

Melanjutkan cerita sebelumnya, Nathan seorang murid pindahan yang tinggal sendiri di apartemen, tiba-tiba bertemu dengan sebuah roh wanita! Roh bernama Yukina tersebut muncul dengan dikamarnya suatu pagi, dan ia mengaku sebagai wandering spirit, roh yang menjelajah dunia untuk mencari alasan hidup yang tak sempat mereka dapatkan ketika mereka hidup.

Dengan banyak hal yang butuh diproses dikepalanya, tetapi waktu menunjukkan waktu sekolah, ia pun bergegas menaiki mobilnya dan berangkat ke Romans Academy, tetapi Yuki tiba-tiba muncul kembali didalam mobilnya!! Tapi sebelum itu, Nathan pun memberi tahu sesuatu yang sangat penting ke Yuki

“Apa-apaan coba! Si author blog bodoh itu engga ngeupdate cerita kita sampe beberapa bulan!! Dia emang gabisa nyelesain sesuatu yang dia mulai!” gumam Nathan geram sembari membanting setir mobilnya

“Tenang dulu…pasti Author-san punya alasan yang jelas kan buat ninggalin kita? Mungkin dia sibuk dengan sesuatu” kata Yuki menenangkan

“Sibuk apanya?! Selama 3 bulan ini dia cuman sibuk nonton anime dan baca manga doang! Dasar otaku gak berguna! Padahal janjinya mau ngeupload 3 konten di blognya perhari” balas Nathan

“Terus pas gue baca lagi cerita “Apparition” di blognya, banyak yang ga jelas bagian ceritanya, contohnya masa si cewek di kelas gue itu ngomong baka,baka,baka?? WTF??  Apa coba maksudnya? Who does that??” lanjut Nathan, mukanya sangat kesal sekali

“Udah udaaah, yang penting kan Author-san udah ada disini dan bakal ngelanjutin ceritanya lagi, dan karena sekarang dia udah jadi otaku, pasti dia dapet banyak inspirasi dan cerita kita bakal lebih bagus deh!” kata Yuki menyemangati

“Harusnya sih gitu, paling juga Author otaku bodoh itu juga bakal ngilang lagi abis nulis ini” balas Nathan kembali “eh tunggu dulu….LO NGAPAIN NGIKUTIN GUE??” bentak Nathan setelah menyadari keadaan di mobilnya

“Ahahaha, abisnya bosen kan makan doang seharian di apartemen! Aku pengen liat sekolah Nate-kun!”ucap Yuki ceria

“Haaah? Gimana kalau orang lain liat?”

“Tenaaang, kan aku udah bilang tadi kalau cuman Nate-kun yang bisa liat yuki” balas yuki sembari mengedip

“Mana bisa?? Gue gamau diikutin seharian sama roh maling makanan! Nanti pas gue beli makanan lo pasti ambil kan?”balas Nathan

“Iiiih enak aja! Emangnya Yuki roh yang kerjaannya cuman makan aja?? Humph!”

“Masa? Soalnya hampir setiap hari makanan yang gue beli hampir setengahnya ilang tuh!” Tanya Nathan

“iiiih tapi kali ini Yuki gabakal nyuri makanan siapapun!...kecuali di kantinnya ada coklat,es krim,pizza,burger,steak….”Yuki melanjutkan sembari liurnya menetes
“Mending lo cepet pergi dari kehidupan gue , roh maling makanan” balas Nathan geram.

****
Walaupun begitu, Yuki tetap mengikuti Nathan ke Roman Academy, terbang diatas udara disebelahnya kemananpun ia pergi, ke kelas, ke kantin, tetapi Yuki menyadari bahwa Nate tidak berbicara ke siapapun seharian, Nate hanya membaca buku sendirian, taka da yang mengajaknya berbicara dan Nate pun tak mengajak berbicara siapapun, walau begitu beberapa murid menatap Nate kemanapun ia pergi

“Oi Nate-kun, keseharian sekolah-mu lebih boring dari pada seharian di apartemen” ucap Yuki saat waktu istirahat kepada Nate yang membaca buku sendirian dikelas

“Jangan bodoh, rutinitas seperti ini sudah cukup baik bagi gue” balas Nate, tak melepas mata dari bukunya

“Haaaah, apaan coba, Nate-kun engga ngobrol sama siapapun, Yuki tau kalau Nate-kun murid pindahan, tapi masa engga mau kenalan sama teman-teman kelas sih?”

Nate menutup bukunya “buat apa kenalan dan berteman sama mereka? Interaksi sama manusia itu banyak resikonya tau engga?”

“Resiko?”

“Iya resiko, kalau berteman, ada ancaman bakal diomongin dibelakang, dimanfaatin dan dibully,oi roh, lo tau kan sikap asli manusia? Mereka sangat mungkin menjatuhkan orang lain demi kepentingan mereka sendiri, mereka bakal ngebuang prinsip mereka mentah-mentah demi kelangsungan hidup mereka, menutup diri asli mereka agar diterima orang lain, dan masih banyak lagi, jeals banget gue gamau berteman sama makhluk rendahan dan menjijikan seperti manusia” ucap Nathan dengan serius sembari menatap Yuki tajam

Yuki terdiam tak bisa berkata apa-apa

“lagian, dengan baca buku seharian gue udah puas kok, Descend menarik banget!!!” kata Nate kembali membuka bukunya

“Nate-kun..” panggil Yuki pelan

Nate melihat yuki yang terbang didepannya dengan muka dengan ekspresi sedikit sedih

“Kalau Nate-kun engga mau berteman dengan manusia…gimana kalau Yuki jadi teman Nate-kun? 
Kan Yuki bukan manusia…jadi Nate-kun bakal percaya dan berteman sama Yuki kan?” ucap Yuki sembari tersenyum hangat ke-arah Nate

Muka Nate memerah sedikit,ia tertegun mendengar kata-kata tersebut, spontan menutup mukanya seketika dengan lengannya

“Bo-bodoh! Kan dulu lo juga manusia jadi apa bedanya?? Dan..kenapa lo mau jadi temen gue? Lo pasti udah tau kan personality gue gimana? Gue bukan orang yang cocok dijadiin temen!” balas Nate sembari berdiri

“Memang Nate-kun itu orangnya dingin, sombong, introvert,individualis,engga toleran, insensitive…”

“oke oke cukup oi” balas Nathan

“Tapi….walau begitu Yuki masih mau kok temenan sama Nate-kun, sebenernya Nate-kun orang baik, Yuki percaya kok” ucapnya sembari mengedipkan mata dan mendekat ke Nate

“Jadi jangan kesepian lagi ya? Percaya sama Yuki, hidup sendirian itu engga sebagus yang Nate-kun pikir..” ucap Yuki pelan, dengan sedikit ekspresi sedih di wajahnya..
Nate pun terdiam…

“bodoh…..dasar roh bodoh..” lalu nate tertawa kecil

“lucu juga, temen pertama gue di high school sebuah roh maling makanan, siapa ya yang bakal percaya ceritanya ini coba” ucap Nate dengan senyum kecil sembari menatap Yuki yang terbang didepannya

“WAAAAAH NATE-KUUUUN” Yuki pun memeluk Nate dengan kencang sehingga ia terjatuh ke lantai kelas

“Sakit tau!! Lo ngapain sih?? Jangan terlalu lebay roh bego!!!” bentak Nathan sembari melepaskan pelukannya dan berdiri kembali

“ehehehe, habisnya Yuki udah mau kenalan sama Nate-kun sejak lamaa” jawabnya dengan senyum yang lebar

“dasar, gimana kalau kepala gue kebentur coba!” balas Nate

“bagus dong! Nanti nate bisa jadi roh sama kaya Yuki!!”


“Bukan itu masalahnyaa!! Dan siapa yang bilang gue mau mati!!!” balas Nate kembali

Dikelas kosong tersebut mereka berdua pun bertengkar kembali seperti dirumah, tetapi..raut muka mereka terlihat lebih ceria.

Lalu dilorong kelas, ada satu siswa yang mengintip ke dalam kelas, murid wanita tersebut melihat Nate dari jendela luar kelas

“Ngapain si mata empat bodoh itu?” ucap Ayumi yang melihat Nate berbicara sendirian.

Bersambung…..

Nathan: hah? Udah bersambung?
Author: iya, kenapa emang?
Nathan: cepet banget sih? Lanjutin lagi dong
Author: haaah? Gue mau nonton oreimo niih, banyak anime yang harus dikejar
Nathan: Jangan lari author otaku!! Gue mau ngomong, lo tuh harusnya lebih merhatiin lagi karakter yang udah lo buat, otaku kaya lo gamungkin ngerti kan perasaan karakter yang ditinggalin tanpa view selama berbulan-bulan di blog??
Author: *udah pergi nonton anime*
Nathan: Dammit dia udah cabut, haaah coba gue lahir di cerita lain kaya Regrets And Revenge, gabakal gue ditinggalin kaya gini!

To be continued…….

Maybe….