Pages

Wednesday, May 6, 2015

Apparition Chapter 1 Part 4

                                                     Apparition Chapter 1 Part 4
                                                                         


"Nah karena kita berdua udah temenan ayo kita rayain!! Nate-kun beliin coklat yaa" ucap Yuki ceria

"Kenapa juga gue harus beliin lo coklat? gue engga suka cok-"sebelum Nate selesai Yuki memotongnya.

"Oke! Yuki duluan kekantin ya!! Nate-kun nyusul aja nanti" balasnya sembari terbang menembus dinding ke arah kantin.

"Tunggu dulu!" teriak Nate.

Ayumi masih memandangi Nate yang berbicara sendirian dikelas yang kosong, ia mengintip dari pintu masuk kelas yang terbuka sedikit.

"Kacamata bego itu lagi ngapain sih?" bisiknya pada diri sendiri.

Lalu Nate tiba-tiba terdiam dan menengok ke kiri dan kanan, seperti menyadari bahwa ia sedang diawasi, menyadari hal itu, Ayumi sedikit terkejut tetapi memutuskan untuk membuka pintu kelas dan masuk kedalam untuk memenuhi rasa penasarannya, lalu mereka berdua pun saling pandang.

"Uuuhh lo tadi abis ngapain ya?" tanya Ayumi kepada Nate.
"umm itu..gue..tadi" jawabnya terbata-bata.

Ayumi memasang muka bingung  lalu ia berkata sembari melangkah untuk menjaga jarak dengan Nate "jangan-jangan....lo ngobrol sama temen khayalan ya??"

"Bukan lah! emang gue anak tk apa?" balas Nate cukup keras.

"Terus apa dong" tanya Ayumi kembali.

"Bu-bukan urusan lo!" bentak Nate sembari membuang muka.

"terserah deh" balasnya sembari berjalan ke mejanya "ternyata kelakuan lo lebih  aneh dari yang dijelasin di Files ya" lanjutnya.

Nate tampak sedikit kebingungan mendengar perkataan Ayumi, terutama saat ia menyebut kata "Files", ia pun bertanya padanya.

"Lo bilang apa tadi?" tanya Nate.

"Kalo kelakuan lo aneh banget" jawab Ayumi sembari menoleh ke arahnya.

"Bukan itu! yang tadi lo sebut, files?" balas Nate.

Awalnya Ayumi memasang muka seperti tidak percaya dan kebingungan, tapi ia menunjukkan senyum kecil, seperti ingin memberi tahu suatu rahasia.
"Oiya lo kan anak baru disini ya? wajar  kalau engga tau Nightingale"

"Nightingale? itu apa lagi? cerita yang jelas dong" balas nate dengan muka penasaran dan bingung.

"Iya sabar dikit dong! jadi di Roman Academy ini ada yang website yang namanya Nightingale.net, humm..gimana ngejelasinnya ya, bisa dibilang ini semacam forum socmed paling terkenal di Roman Academy"Ayumi berkata dengan semangat.

"Socmed paling terkenal? apa maksudnya? bukannya kebanyakan orang makenya facebook atau twitter?" tanya Nate yang masih bingung.

"Ini beda sama socmed lainnya, yang bisa nge-post konten cuman satu orang, yaitu Admin yang bernama Snowden, dan pengunjung site hanya bisa comment pada postingan yang ia kirim ke website itu, dan postingan yang dikirim namanya file"lanjut Ayumi sembari duduk dikursinya.

"Kedengerannya boring banget, apa enaknya ngebaca postingan pribadi orang?"balas Nate sembari duduk dikursi depan Ayumi.

"Ini baru bagian menariknya" ucap Ayumi sembari tersenyum kembali " postingan yang ada di files, itu bukan postingan biasa, isinya itu beragam tetapi intinya sama, yaitu info, gosip dan rahasia terhangat dan fresh di Roman Academy!" matanya terlihat berkilauan dengan kekaguman saat menjelaskan itu.

"Biasanya ada 3 tipe postingan di website tersebut, yang pertama Chatter, yaitu update gosip atau kejadian yang baru-baru terjadi di Academy, misalnya ada ada adik kelas yang ditembak oleh kaka kelas, ada anak baru dan lain-lain, terus ada Target, yaitu profil murid,isinya itu nama lengkap murid,fotonya dan alamat socmednya dan juga beberapa informasi seperti sikap, kebiasaan dan pertemanannya sama siapa aja"jelasnya dengan berapi-api.

Muka Nate terlihat tertarik dengan website tersebut, tetapi ia merasa belum mengerti betul website tersebut, terutama tujuannya.

"Terus yang terakhir?"tanya Nate.

"Yang terakhir itu namanya Dark, setiap kali informasi ini dipost pasti heboh dan rame disekolah, soalnya postingan ini isinya tentang informasi sensitif mengenai sekolah, seperti kasus korupsi pihak sekolah, konflik-konflik internal murid dan juga guru dan info lainnya yang harusnya engga disebarluaskan, yaah gue engga terlalu ngerti sih soal begituan, soalnya gue juga baru join Nightingale beberapa minggu yang lalu" jelasnya panjang lebar sembari minum air yang ia beli dari kantin.

Nate yang mendengarkan dari tadi dengan serius pun dibuat terdiam berpikir tentang website ini, tetapi ia tiba-tiba bertanya.

"Oh iya, jadi ada profil gue ya di website itu ya, apa isinya?"tanya Nate ke Ayumi.

"Coba lo cek aja sendiri, gue cape juga ngejelasin panjang-panjang" balas Ayumi sembari membalik badan untuk memakan roti yang ia beli tadi.

"Oi Twintails! jangan ngejelasin setengah-setengah dong!" ucap Nate ke Ayumi.

"Apa? Twintails?! diem lo kacamata bego! gue udah ngejelasin tadi panjang kan? harusnya udah cukup buat sepasang kacamata kaya elo"balasnya sembari menengok kembali ke Nate.

"Apa lo bilang? lo harusnya berterima kasih udah bisa ngobrol sama gue, jarang-jarang murid biasa kaya elo bisa interaksi sama gue" kata Nate sembari menghampiri Ayumi.

Ayumi pun berdiri untuk mengahadap Nate, mereka berdua berpandangan sengit dan memasang muka kesal pada satu sama lain, Ayumi memegang kerah Nate dan ingin membentaknya ketika tiba-tiba pintu kelas terbuka.

"CIE CIEEE!!! AYUMI TARGETNYA SI ANAK BARU YAAAA"teriak anak-anak kelas ketika melihat mereka berdua dikelas.

"Eh..eh bukan! ini cuman kebetulan doang kok!" ucap Ayumi dengan muka yang merah ke teman-temannya sembari melepas tangannya dari kerah Nate.

"Alaah tadi kamu udah megang kerah dia kan? pasti mau kis-" ucap Ryan secara gampang sebelum buku melayang dimukanya.

"AAAAAH ENGGA DASAR BEGO, JANGAN MIKIR YANG ANEH-ANEH" Teriak Ayumi dengan keras sembari melempar buku.

"iya deh iyaaa" balas teman-temannya sembari tersenyum lebar, Ayumi menoleh ke arah lain agar ia tak melihat teman-temannya karena malu, ia secara tak sengaja pun menatap langsung muka Nate yang sedang berfikir dan terdiam muka Ayumi memerah lagi seketika,setelah sadar Ayumi masih didepannyalalu Nate pun membuang mukanya dan kembali ke tempat duduknya.

"Humph, bego"Ayumi pun ikutan membuang muka dan pergi ke tempat duduknya, mencoba untuk melupakan tatapan Nate..


                                                                            ***

Lalu waktu pulang pun tiba, murid-murid pun membereskan mejanya dan bergegas pulang, semakin sedikit murid dikelas Nate dan Ayumi, dan Nate pun duduk sendiri membaca bukunya dikelas, pikiran tentang website nightingale masih melayang dibenaknya.

"Chatter,Target....dan Dark ya" gumamnya saat membaca buku Ascend karya Robert Day Rutherford.

"NATE-KUUUUN!!" Tiba tiba Yuki pun melayang masuk menembus tembok dan terbang kearah Nate, menubruknya dan keduanya pun jatuh ke lantai.

"aduduh! lo ngapain sih, jangan tiba-tiba terbang gitu dong bego! dan kenapa lo bisa nembus tembok tapi bisa nyentuh gue??"balas Nate sembari memegangi kepalanya dengan satu tangan.

"Ehehehehe, maaf deeh abisnya tadi seneng banget abis keliling sekolah, Yuki udah lama engga liat sekolah seluas inii, jadinya kebawa suasanya deh, teehee"katanya dengan ceria.

"Haaah lo ternyata kaya bocah juga ya" ucap Nate sembari berdiri dan mengambil bukunya yang jatuh.

Yuki melayang-layang lagi disekitar kelas dan secara tiba-tiba memandangi Nate yang kembali membaca bukunya.

"Ne, Nate-kun, kok belum pulang duluan? Yuki tau kok jalan pulangnya, kenapa sendirian dikelas?" tanya Yuki keheranan.

Nate pun memandang Yuki kembali dan ia menatap kebawah,wajahnya terlihat malu "gu-gue cuman keasikan baca buku kok, jangan salah paham ya, bukan berarti gue nungguin elo kok..." mukanya memerah.

"So-soalnya sekolah sepi sih, jadinya enak bacanya bisa tenang, ta-tapi karena lo udah disini ayo deh" lanjut Nate dengan sedikit terbata-bata.

"ayo? maksudnya?" ucap Yuki dengan wajah kebingungan dan polos.

"Ma-maksudnya ayo pulang bareng, thats what friends do to each other ri-right..?" balas Nate dengan wajah malu dan berjalan keluar kelas menutupi mukanya.

Yuki pun tersenyum lebar dan terbang ke arah Nate dan mengikutinya.
"Yup, ayo pulang"

Lalu Nate dan Yuki pun berjalan/terbang ke tempat parkiran bersama-sama.

"Hey roh, nanti pas di apartemen ada yang gue pengen diskusiin" ucap Nate ke Yuki saat berjalan di lorong sekolah.

"Apaan tuh? diskusi dimana tempat beli cupcake yang enak ya? oke Yuki bantuin!" jawab Yuki semangat.

"Ternyata roh itu posisi otak sama perutnya ketuker ya?, bukan itu!" kata Nate ke Yuki.

"Nate-kun jahat ah, dan jangan panggil Yuki roh dong! kan aku punya nama" balasnya sembari memasang muka kesal.

"Yu-yuki?" ucap Nate.

"Nah gitu dong" ucap Yuki sembari tersenyum.

Mereka berdua pun terus mengobrol dengan panjang, walau dimata normal hanya terlihat Nate berbicara sendiri, tapi Nate terlihat seperti tak perduli, sekolah pun sudah sepi, mereka mengobrol dengan santai sampai mereka tak menyadari kalau mereka sedang diawasi oleh seseorang di ujung lorong belakang mereka,orang yang memakai topi beanie dan menggengam smartphone tersebut memperhatikan mereka sembari tersenyum misterius.

"This is gonna be fun"ucapnya pelan.

Bersambung.......