Pages

Sunday, January 18, 2015

Apparition Chapter 1 Part 2

Chapter one
Part two


"Lo berisik juga ya!" Kata gadis yang terlihat muda itu, masih melayang di udara, sambil menutup kedua telinganya
"OKE OKE OKE GUE GABOLEH PANIK AAAAAAARGH,KENAPA ELO BISA TAU NAMA GUE???" Nate masih panik dan otaknya masih mencoba memproses apa yang terjadi di kamarnya itu, ia mengacak2 rambutnya dan berlarian kesana kemari di kamarnya, menjaga jarak dengan gadis itu.

"Let us caaalm down, stop dulu deh paniknya sementara, lo gaperlu takut!"kata gadis itu kepada Nate setelah ia melihatnya berlarian kesana kemari.

Nate terdiam, ia memengangi kepalanya,mata dan pikirannya masih tidak bisa memercayai  atau memproses keadaan dikamarnya ini, tangan Nate bersandar pada meja makan, matanya terkunci pada gadis yang masih melayang itu, Gadis itu terlihat sebaya dengan Nate, rambutnya berwarna coklat, gadis itu berwajah manis, ia terlihat lebih manis lagi dengan rambut pendeknya yang juga dikuncir satu, dan walaupun ia dipikiran Nate hanya seorang setan, sebenarnya gadis itu terlihat cantik dan menarik, apalagi dengan semacam short dress hitam yang ia kenakan di ruangan itu
Tiba-tiba gadis itu mengatakan sesuatu.

"Nama gue Yukina Suenaga!"

"Aah nama gue Nathan Riz-WAIT WAAAAIT KENAPA GUE MALAH JADI KENALAN SAMA SETAN!" balas Nate dengan berteriak.

"Gue bukan setan! Gue itu....spirit"

"EMANGNYA ADA BEDANYA?!"

"Ada! Duuuh udah deh, mending kita berdua tenangin diri dulu, why dont i serve us some tea? Tadi gue liat ada teh earl grey di laci dapur"

"Ini bukan sesuatu yang bisa didiskusikan sambil minum teh dammit!!!!!"

"Dan kayaknya masih ada coklat di kulkas deh, sambil snack coklat aja ya?"

"Engga baik makan coklat pag-KENAPA SETAN BISA MAKAN COKLAT DAN MINUM TEH??! DAN I SAID THIS IS NOT SOMETHING WE CAN TALK ABOUT OVER TEAS AND SNACKS DAMMIIIIT!!"

"BERISIIIK!!!! BISA DIEM ENGGA SIH? DAN GUE BUKAN SETAAAN!!"

Minggu pagi di apartemen Nathan yang biasanya sangat sepi....sekarang menjadi sangat ribut dan ricuh, keributan itu masih terdengar sampai setengah jam pun berlalu....
----
Nate terlihat lebih tenang sekarang, ia duduk di kursi santainya sambil memegang secangkir teh hangat, mukanya sekarang terlihat agak kesal dan annoyed
"Akhirnya malah minum teh beneran, skenario apaan ini? Emangnya ini anime?? Apa bentar lagi bakal ada robot warna biru dari masa depan muncul dari laci belajar gue??" Pikirnya dalam hati
Gadis misterius itu sekarang tiduran santai di udara ia memaiankan rambut pendeknya yang dikuncur ke belakang, ia memberikan tatapan kepada Nate, lelaki berkacamata itu menatapnya kembali, lalu gadis itu membuka percakapan.

"Ekhem...tadi lumayan ricuh dan engga kekontrol situasinya, jadi mending kita ulangin lagi....Nama gue Yukina Suenaga, dan lo pasti Nathan Rizki Unus kan? Gue lihat dari buku pelajaran elo tadi" Ucap gadis itu, membuka percakapan.

"Yeah, just call me Nate, i guess...."Nate masih bingung untuk berkata apapun

"Okay, nah udah kan kenalannya? Sekarang ayo beli es krim di mall hotel! Snack di kulkas udah mau habis nih" ucap Yuki sembari melayang ke pintu keluaar.

"Waaaaaaait!!! Apanya yang "ayo beli es krim!" Jelasin dulu kenapa lo bisa ada disini, terus lo ngapain disini dan lo muncul dari mana!"seru Nate ke Yuki.

"Terus baru beli es krim?"

"Lupain dulu es krimnya!"

"Okay theen, Nate-kun youre so persistent!"
Yuki kembali menatap Nate dan melayang disekitar dapur apartemennya, ia mengambil secarik kertas dan pulpen..

"Ekhem! Seperti yang tadi gue bilang, gue itu spirit bukan setan, emang kedengerannya sama tapi sebenernya ada bedanya, nih gue gambarin illustration sederhana deh”

Yuki mulai mengambar di kertas yang tadi ia ambil, Nate memperhatikannya dari meja tempat ia bersandar.


"Nah digambar itu ada 3 bentuk roh kan?"ucapnya setelah selesai menggambar

"Itu roh? Bentuknya kaya kue mochi"balas Nate spontan.

"Hahaha bukan, roh manusia sebenernya lebih mirip kue nastar, tapi gambar gue emang engga terlalu bagus, jadinya kaya gitu deh!"

"Nah diatas ada 3 tipe roh,ada Holy Spirit, Wandering Spirit sama Damned Spirit, gue termasuk dalam kategori yang ditengah, Wandering Spirit"

"Whats a Wandering Spirit?"Nate terlihat bingung.

"Wandering Spirit itu roh-roh manusia yang mati sebelum menemukan satu pun alasan hidup, jadi mereka matu tanpa merasakan kehidupan....dan kemauan mereka untuk hidup sangat tinggi!"

"Oh.....gitu" ucap Nate.

"Karena itu, Wandering Spirit telah diberi kesempatan untuk kembali ke dunia ini, untuk mencari potongan energi kehidupan,potongan-potongan disebut Fragments"

"Fragments? Jadi lo harus ngumpulin banyak Fragments supaya bisa kembali ke dunia roh?"

"Balik ke surga lebih tepatnya! Itulah perjanjian yang diterima Wandering spirits dan para penjaga surga,nah  Fragments bisa didapat dari berbagai cara, tapi biasanya didapat dari moment atau pengalaman yang dialami seseorang yang sangat membekas atau tidak biasa!" Yuki melanjutkan bicaranya tanpa jeda.

"Contohnya...Nate-kun pasti kaget kan liat roh untuk pertama kalinya? Nah rasa kaget dan excitement itu menyebabkan munculnya fragment!"

Dan benar saja, diatas kepala Nate ada sebuah benda berbentuk kubus berwarna kuning terang, Nate mencoba menyentuhnya, tetapi tangannya menembus benda itu

"Fragments hanya bisa diambil sama spirits! Itu bisa dibilang semacam energi buat kami"ucap Yuki

"Hmmm oke, kayaknya gue ngerti penjelasan dari Wandering Spirit, gimana dengan spirit yang lainnya?"

"Holy spirit and Damned spirit ya? Yaaah gampangnya Holy spirit itu penghuni surga dan Damned spirit itu penghuni neraka"

"Oooh i understaand"balas Nate sembari menggangukkan kepalanya.

"Dan satu lagi Wandering Spirit itu bisa berpotensi menjadi Holy Spirit dan Damned Spirit, Nate lihat kan, Wandering Spirit matanya kanannya seluruhnya hitam?"

"Eh iya juga, kenapa bisa Wandering bisa berubah menjadi bentuk spirit-spirit lain?"

"Kayaknya kalau gue jelasin, akan panjang Nate-kun, pembaca cerita ini juga pasti bingung dan males bacanya kan?"

"Bener, nanti pasti pengunjung blog ini juga mengurang kalau ceritanya terlalu panjang dan rumit, cukup deh penjelasannya"

"Setuju" kata Yuki sambil menyeruput teh yang mulai dingin itu.

Nate sekarang terlihat lebih tenang dalam situasi ini, ia tidak yakin apakah harus percaya pada semua cerita yang sangat terdengar fiktif itu, atau membuat penjelasannya sendiri, tetapi kali ini Nate lebih memercayai penjelasan gadis jepang itu.
----

"Tapi kenapa elo bisa makan dan minum? Bukannya Fragments sumber energi para spirits?"

"Well.....sebenernya gue ini spirit yang agak 'special' "

"Special?"

"Kemauan hidup gue sangat tinggi banget, jadi gue diberi kekuatan lebih! Gue bisa makan, minum dan nampakin diri! Tapi cuman bisa ke satu orang gue nampakin diri, cuman ke Nate-kun"balasnya sambil mengunyah coklat yang ia ambil dari kulkas.

"Kemauan hidup yang tinggi ya...penjelasan yang agak terlalu dibuat-buat!"balas Nate.

 "Eh tunggu!! Kenapa juga lo harus nampakin diri ke gue!"Nate berdiri dari kursinya, dengan muka sinis.

"Kenapa bisa lo kesini! Kenapa lo milih gue? Kita kan engga kenal satu sama lain?"

"Eh? Gue lupa bilang ya? Wandering Spirit itu memorinya dirubah, mereka hanya ingat nama mereka, dan tujuan mereka menjadi Wandering" ucap gadis dengan muka polos masih sambil menguyah coklatnya.

"Itu kan tetep bukan alasan kenapa lo disini!!"balas Nate geram.

"Oh? Gue cuman milih kamar ini karena snacknya banyak!"kata Yuki dengan senyum lebar.

"HAAAAAH,ENGGA BISAAA CEPETAN LO PERGI DARI SINIII,GUE GAMAU ADA ROH YANG BISANYA CUMAN MAKAN DOANG TINGGAL SAMA GUEE"teriak Nathan.

"BERISIIK" balas Yuki tak kalah kencang.

"Cepetan pergi dasar roh maling makanaaaan!!!"Nate berlari ke arah Yuki dengan muka marah

"No waaay~ the food here is great" Yuki terbang menghindari Nate sembari mengeluarkan lidahnya, mengejek Nate.

Dan keributan di apartemen  itu masih terus berlanjut sampai sore, suara teriakan marah Nate masih terdengar jelas dan lantang, diteriakkan kepada seorang roh yang hanya bisa dilihatnya seorang,Yukina Suenaga seorang Wandering Spirit yang tinggal di apartemen Nate. Life will never be the same for the genius prodigy Nathan Rizki Unus.







Nathan Rizki Unus and Yukina Suenaga, iya ini cerbung malah jadi mirip Anime, my god the ending is cheesy.













To be continued.

1 comments: